Senin, 02 April 2018

British Propolis

British Propolis


Bahaya Kolesterol Mengintai Kita
Siapa yang tak mengenal penyakit satu ini. Pada zaman now seperti saat ini, hampir semua usia, siapapun bisa terkena bahaya kolestrol. Tua dan muda, kurus dan gemuk tanpa disadari berpotensi menderita masalah kolestrol.
Kenapa kita semua berpotensi menderita kolestrol tinggi? bahkan yang masih muda sekalipun, termasuk saya juga tentunya he he he.
Tentu saja ada penyebabnya. Umumnya penyebabnya sangat sepele dimulai dari kebiasaan Pola makan yang kurang baik, gaya hidup yang tidak sehat, kurang berolahraga  dan stress. Namun penyebab yang paling sering menyebabkan kolestrol tinggi adalah  sebagai berikut:
1.            Makanan Cepat saji
Hampir disetiap sudut kota sekarang sudah terdapat makanan siap saji. Seperti, Burger keju mengandug 85 – 175 mg Kolestrol dalam satu porsinya. Selain itu kentang goreng juga memiliki kandungan kolestrol yang tinggi, ditambah dengan minuman bersoda yang bersifat mengikat lemak.
2.            Telur
Wow telur... Makanan yang satu ini tentunya favorit setiap keluarga. Seperti pepatah bilang dimana ada kulkas disitu ada telur. Telur bisa sebagai sumber protein sehat bila dikonsumsi secara wajar. Idealnya apabila dalam sehari sudah mengkonsumsi telur maka jangan ditambah lagi dengan makanan yang berkolestrol tinggi lainnya seperti burger dll.
3.            Es krim
Menu yang satu ini sangat lezat dan sangat digemari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Es krim memiliki kandungan kolestrol yang sangat tinggi, bahkan satu cup es krim mengandung lebih banyak kolestrol dari pada setangkup burger dan donat. Wow, tak heran di luar negeri banyak orang- orang berbadan jumbo hanya gara- gara konsumsi es krim .
4.            Jeroan
Di negara maju jeroan sudah tidak lagi dikonsumsi, tetapi di negara kita banyak sekali olahan makanan dengan tema jeroan. Jeroan memiliki kolestrol yang tinggi, contoh, hati, ampela, paru, dll.
5.            Seafood
Seafood merupakan makanan bahari yang mudah didapatkan dengan berbagai olahan seperti lobster yang memiliki kandungan kolestrol yang cukup tinggi. Ternyata sebelum diolah lobster seberat 85 gram mengandung kolestrol kurang lebih 85 mg.

Nah setelah anda cermati makanan tersebut tentuya anda sering mengkonsumsinya bukan? sekali lagi jangan sepelekan makanan di atas. Karena akan menyebabkan penumpukan kolestrol. Penumpukan kolestrol merupakan proses yang sangat komplek, berlangsung dalam waktu yang lama dan terjadi secara diam – diam tanpa ada tanda – tanda rasa sakit yang menghampiri .
Secara kronologis perkembangan dari penumpukan lemak adalah sebagai berikut:
Pada usia kurang  dari 20 tahun plak mulai menempel di lapisan pembuluh darah ( pada tahap ini belum ada keluhan )
Usia 20 – 30 tahun ditandai dengan adanya bercak perlemak di dinding pembuluh darah ( biasanya juga belum ada keluhan )
Usia 30 – 40 tahun barulah disini tonjolan plak mulai nampak  ( pada umumnya keluhannya hanya berupa pegal- pegal di badan saja ) baru jika plak bertambah  melebihi 70% dan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah pasien baru mulai merasakan gangguan dan bisa mengalami serangan jantung atau Struk .

Adapun beberapa dampak buruk yang di timbulkan kolestrol tinggi adalah sebagai berikut :
. Pengerasan Alteri pada akibat penumpukan plak kolestrol
. Memicu tekanan angin pada jantung sehingga memicu pencernaan yang tidak  baik.
. Memicu terganggunya fungsi empedu        .
. Dapat pula memicu gangguan di usus
. Memicu darah tinggi dan masih banyak lagi.

Sebagai antisipasi bahaya kolestrol yang mengintai kita setiap saat, mari kita lindungi diri kita dari bahaya kolestrol sejak dini. Berapapun usia anda saat ini  belum terlambat untuk membebaskan diri dari bahaya kolestrol. Lindungi diri anda dari bahaya kolestrol sedini mungkin  dengan menjaga pola hidup sehat dengan cara:
1.            Mengonsumsi makanan dan minuman bergizi rendah kolestrol .
Batasi makanan yang mengandung asupan lemak jenuh ( Daging kambing, daging bebek, kulit ayam, jeroan, otak sapi, dan santan ) dan makanan lain seperti Gorengan, ayam goreng, kentang goreng. Tingkatkan konsumsi lemak tidak jenuh karena mampu meningkatkan kadar kolestrol  LHD ( kolestrol baik ) dan membantu mengurangi penyumbatan lebih luas dengan mengkonsumsi seperti Alpukat, kacang almond, minyak zaitun, ikan salmon, tuna dan tenggiri.
2.            Tidak merokok
Selanjutnya merokok merupakan faktor resiko kuat, terutama untuk penyakit jantung koroner. Merokok mempercepat pembentukan plak pada pembuluh darah jantung sehingga berbahaya bagi penderita penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh kolestrol.
Berhenti Merokok minimal 30 hari dapat meningkatkan HDL ( lemak baik ) secara signifiknan.
3.            Rajin berolahraga
Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dengan aktifitas sedang. Ada pun jenis olah raga yang disarankan adalah jalan cepat, menyapu halaman hingga 30 menit, main basket 15-20 menit, bermain volly hingga 44 menit,  atau sebagai alternatif lain anda bisa senam Aerobik minimal 2 kali dalam seminggu.
4.            Cek secara berkala kadar kolestrol
Pergilah ke dokter dan minta pengecekan kadar kolestrol. Pemeriksaan rutin dan bagaimana penanganannya tentu akan lebih akurat jika dilakukan dengan dokter pilihan anda.
    

British Propolis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar